Pengertian Ilmu Alamiah Dasar
Apa itu IAD? Ilmu Alamiah Dasar merupakan suatu cabang
Ilmu Pengetahuan yang sangat mendasar yang mengkaji gejala-gejala pada alam
semesta, termasuk muka bumi dan segala isinya dan segala sesuatu yang
terjadi di dalamnya. Manusia merupakan salah satu objek pembahasan dalam ilmu
alamiah dasar. Banyak hal yang dapat dibicarakan dengan manusia sebagai
objeknya, seperti sifat dasar manusia, perkembangan alam pikiran manusia,
perkembangan manusia itu sendiri, dan lain-lain.
Manusia dapat dikatakan bersifat unik, karena :
1. Manusia memiliki
organ tubuh yang kompleks dan sangat khusus, terutama pada bagian otaknya yang
merupakan pusat kontrol segala aktivitas tubuh manusia. Semua hal yang
dilakukan oleh manusia merupakan pesan yang diperintahkan oleh otak dan
diterjemahkan menjadi gerak tubuh. Adapun hal-hal yang dirasakan oleh manusia
tidak bisa dirasakan secara tiba-tiba, dalam arti semua stimulus yang diterima
oleh alat indera disampaikan ke otak. Setelah diproses maka otak akan memberi
perintah pada efektor untuk merespon stimulus tersebut. Selain itu, otak juga
merupakan organ pengontrol pikiran dan perasaan. Oleh karena tugas dan
fungsinya yang begitu penting, maka otak dikatakan sebagai organ tubuh yang
‘kompleks’.
2. Manusia dapat
melakukan metabolisme (penyusunan) dan pembongkaran zat. Proses metabolisme ini
terjadi dalam sistem pencernaan manusia. Zat makanan yang masuk ke dalam tubuh
kemudian diserap dan disusun kembali lalu digunakan sesuai kebutuhan tubuh
kita.
3. Manusia
memberikan tanggapan terhadap rangsangan dari dalam dan luar. Manusia merupakan
makhluk yang peka terhadap rangsang, selain itu manusia juga memiliki otak yang
berfungsi memproses segala bentuk rangsangan. Oleh karena itu manusia berbeda
dengan benda mati, yang jika diberikan rangsangan tidak dapat meresponnya.
4. Manusia tumbuh
dan berkembang. Sifat ini berkaitan dengan manusia sebagai makhluk hidup.
Manusia dapat tumbuh dan berkembang karena memiliki hormon dan juga didukung
oleh faktor-faktor lainnya.
5. Manusia memiliki
potensi untuk berkembang. ‘Berkembang’ yang dimaksud adalah berkembang wawasan
dan pengetahuannya, sebab manusia merupakan makhluk yang berakal budi.
6. Manusia
berinteraksi dengan lingkungan. Dari sisi religius, manusia dikatakan sebagai
khalifah di muka bumi, sebab manusia merupakan makhluk yang paling sempurna
secara fisik dan akal pikiran. Oleh sebab itu manusia merupakan subjek utama
yang dapat berinteraksi dengan lingkungan, dalam arti manusialah yang yang
dapat mengelola dan memelihara lingkungan sekitarnya.
7. Manusia dapat
bergerak, hal ini berkaitan dengan organ tubuh yang dimiliki manusia yang
memungkinkan manusia untuk bergerak dan beraktivitas.
Manusia merupakan makhluk yang memiliki
rasio/pikiran/akal budi. Seiring dengan berjalannya waktu pola pikir manusia
pun semakin berkembang. Perkembangan alam pikiran manusia berasal dari rasa
ingin tahu terhadap segala sesuatu yang ada di sekitarnya. Dulu, sekitar abad
ke-17 muncul pemikir-pemikir ternama yang akhirnya mengawali perkembangan ilmu
pengetahuan. Mereka dinamakan filsuf. Para filsuf awalnya memiliki rasa ingin
tahu terhadap rahasia alam dengan melakukan pengamatan dan penggunaan
pengalaman tetapi tidak dapat menjawab masalah. Munculah mitos
pengetahuan baru yang merupakan kombinasi antara pengalaman –
pengalaman dan kepercayaan. Rasa ingin tahu mendorong manusia untuk
melakukan berbagai kegiatan yang bertujuan untuk mencari jawaban atas berbagai persoalan yang
muncul di dalam pikirannya. Bangsa Yunani mendapatkan
kesimpulan-kesimpulan yang mudah diikuti. Sejak abad ke – 16 para
ilmuan mulai menggunakan Metode Ilmiah dalam mempelajari alam semesta ini. Dan
pada perkembangan yang nyata pada abad ke – 17 yang merupakan awal kelahiran dari Sains Modern adalah
dengan dilakukannya percobaan-percobaan dalam penemu fakta Ilmu ilmiah.
Tokoh-tokoh Yunani yang telah memberikan sumbangan perubahan pemikiran
diantaranya : Anaximander, Anaximenes, Heracleitos, Phytagoras, Democritus,
Empedocles, Plato, Aristoteles, Ptolomeus, Avicenna, dan lain-lain. Mereka
memiliki pemikiran-pemikiran yang berbeda mengenai alam semesta dan
pemikirannya tersebut dijadikan dasar ilmu pengetahuan hingga saat ini.
Ilmu alamiah dapat dilahirkan dari sebuah pengalaman, yaitu
salah satu cara terbentuknya pengetahuan, yakni dengan mengumpulkan
fakta-fakta. Ilmu alamiah merupakan kegiatan manusia yang bersifat aktif
dan dinamis, yaitu kegiatan manusia yang tiada hentinya dari suatu hasil
percobaan yang dapat menghasilkan sebuah konsep baru.
Hubungan antara matematika & IAD dengan psikologi?
Matematika dan IAD merupakan suatu disiplin ilmu yang berhubungan langsung
dengan realita. Begitu pula Psikologi, Psikologi mengkaji manusia secara
keseluruhan berkaitan dengan hubungannya terhadap realita-realita di muka bumi.
IAD dapat membantu memahami psikologis seseorang dengan mengkaji hubungan
antara kondisi mental dengan alam sekitar. Sedangkan matematika dapat membantu
dalam pengukuran tes psikologi khususnya menggunakan ilmu statistika yang
berkembang dari ilmu matematika.
Keterkaitan antara
Ilmu Alamiah Dasar dengan ilmu Psikologi
Ilmu
alamiah sering disebut dengan ilmu pengetahuan alam yang merupakan pengetahuan
yang membahas tentang gejala alam pada semesta termasuk bumi, maka dari itu
terbentuklah konsep dan prinsip.
Ilmu
alamiah dasar hanya bersifat dasar, umum, dan pengantar yang membahas mengenai
fenomena alam dan daya fikir manusia hingga mampu memperoleh budaya modern yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam memenuhi keinginan dan kebutuhannya.
Bidang
ilmu alamiah yang menentukan ilmu alamiah adalah metode ilmiah. Tujuan ilmu
alamiah adalah membentuk dan menggunakan teori. Ilmu alamiah tidak menentukan
moral atau nilai suatu keputusan tapi manusialah yang menilai apakah ilmu yang
dipakai itu baik atau buruk.
Ilmu
Alamiah Dasar merupakan kumpulan pengetahuan tentang konsep dasar dalam ilmu
pengetahuan alam, teknologi dimana manusia sebagai subjek pokoknya dan
merupakan makhluk hidup yang paling tinggi kedudukannya. Penyebabnya adalah
sifat unik dari manusia. Dibandingkan dengan makhluk hidup yang lain, manusia
memiliki rohani atau akal budi yang kuat, tetapi jasmaninya lemah. Akal
bersumber dari otak dan budi berasal dari jiwa.
Apa
tujuan mempelajari ilmu alamiah dasar pada pendidikan psikologi?
Sebelum
kita membahas apa tujuannya untuk mahasiswa psikologi, saya akan membahas apa
itu tujuan ilmu alamiah dasar itu sendiri.
Tujuannya
yaitu dapat memahami perkembangan cara berfikir manusia terhadap tanda-tanda
alam sampai terbentuknya suatu metode ilmiah yang khusus pada ilmu pengetahuan
alam. Dapat menjelaskan bagaimana alam pikir manusia untuk memenuhi kebutuhan
akan rasa keingintahuannya. Dapat menjelaskan perkembangan naluri atau firasat
kehidupan manusia.
Psikologi
adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari perilaku manusia dan proses mental.
Psikologi berarti ilmu pengetahuan yang mempelajari sifat, hakikat, dan hidup
jiwa manusia dimana psyche =
jiwa dan logos =ilmu
pengetahuan. Ini jelas berkaitan dengan ilmu alamiah.
Ilmu
alamiah dasar tidak bisa lepas dari ilmu sosial yang berarti sangat erat
kaitannya dalam membentuk tingkah laku manusia. Bagaimana hubungan antar sesame
makhluk sosial, cara pandang dalam menentukan norma-norma kehidupan lingkungan
bermasyarakat. Kaidah ilmu alamiah dasar sangat erat kaitannya yang sama-sama
membahas tentang bagaimana pola kehidupan seseorang dan orang-orang
disekelilingnya.
Seperti
yang telah disebutkan di atas, ilmu alamiah dasar, jelas berkaitan dengan ilmu
psikologi yaitu membahas naluri, pikiran dan perkembangan manusia dengan
psikologi yang membahas bagaimana perkembangan jiwa atau naluri, pikiran
manusia dengan lingkungan sekitarnya.
Secara
spesifikasi saya akan membahas ilmu apa saja yang terkandung dalam ilmu alamiah
dasar. Secara garis besar, yang saya ketahui setelah mempelajari mata kuliah
ilmu alamiah dasar, ilmu ini terdiri dari matematika, fisika, kimia dan
biologi.
Pertama,
matematika adalah ilmu hitung-hitungan.
Pada
saat kita mempelajari ilmu alamiah dasar, itu mencakup ilmu yang berbau exact
ataupun sains. Dimana ada tentang perhitungan dan mempelajari mengenai manusia.
Hitung-hitungan atau yang kita sebut dengan matematika digunakan pada semua
bidang ilmu pengetahuan termasuk pada bidang ilmu psikologi. Ilmu matematika
umumnya dijumpai pada psikologi saat para psikolog menhitung seberapa besar IQ
seseorang. Tes IQ sangat umum dijumpai pada psikologi. Adapun cara menhitungnya
mealalui rumus matematika dari ahlinya, misalnya dengan menggunakan cara
pengukuran Stanford-Binner untuk menilai kecerdasan seseorang.
Kedua,
hubungan ilmu kimia dan fisika terhadap psikologi.
Ilmu
kimia adalah cabang ilmu pengetahuan alam yang khusus mempelajari susunan dan
struktur zat serta perubahannya. Secara garis besar kimia, hal ini saya kaitkan
dengan Human Relationship atau hubungan manusia seperti hubungan keluarga,
pertemanan, dan berpacaran. Ikatan kimia adalah daya tarik menarik antar atom yang
menyebabkan suatu senyawa kimia dapat bersatu. Kekuatan daya tarik menarik ini
menentukan sifat- sifat kimia dari suatu zat, dan cara ikatan kimia berubah.
(James E. Brady, Kimia Universitas:Asas dan Struktur, 1999). Ini
sesuai dengan konsep hubungan pada manusia, pada dasarnya manusia memiliki
ikatan karena ada daya tarik menarik antara satu dengan yang lain. Mungkin
kareana kebutuhan atau tuntunan sosial, dan kekuatan daya tarik itulah yang
akan menentukan sifat hubungan yang terjalin. Secara tidak langsung, dalam
menjalin hubungan ada kebutuhan untuk lebih stabil dan memenuhi satu sama lain.
Ilmu kimia dan fisika sangat berpengaruh pada ilmu ini, bahkan ilmu kimia dan
fisika memberikan cabang ilmu lain dalam dalam psikologi yaitu, psikofisika dan
neurokemis perilaku. Psikofisika dianggap suatu ilmu pengetahuan yang
mempelajari hubungan kuantitatif antara kejadian-kejadian fisik dan
kejadian-kejadian psikologi, intinya ini membahas hubungan antara stimulus dan
respon. Neurokemis perilaku adalah suatu ilmu pengetahuan yang mempelajari
perilaku seseorang dengan mempelajari kandungan-kandungan kimia dalam tubuh
seseorang. Karena keadaan jiwa seseorang dapat dipengaruhi oleh zat kimia pada
system syaraf seseorang. Seperti seseorang yang schizophrenia yang penyebabnya
karena tidak seimbangnya kadar cairan(dopamine) pada otak, atau seprti anak autis
disarankan mengkonsumsi obat-obatan untuk membuatnya lebih tenang. Jadi, ilmu
fisika dan kimia juga memiliki peran penting dan memberikan suatu yang berarti
untuk ilmu psikologi.
Ketiga,
hubungan ilmu Biologi dengan ilmu Psikologi.
Sejauh
mana hubungan biologi dan psikologi? Biologi mempelajari kehidupan jasmaniah
manusia atau hewan, yang bila dilihat dari objek materialnya, terdapat bidang
yang sama dengan psikologi, hanya saja objek nya berbeda. Objek biologi adalah
kehidupan jasmani(fisik), sedangkan psikologi kehidupan rohani(jiwa). Perbedaan
psikologi dan biologi antara lain : psikologi merupakan ilmu subjektif
sedangkan biologi adalah ilmu objektif. Psikologi disebut ilmu subjektif karena
mempelajari mengenai penginderaan dan persepsi manusia sehingga manusia
dianggap sebagi subjek atau perilaku, bukan objek. Sebaliknya, biologi
memepelajari manusia sebagai jasad atau objek. Jadi perbedaan selanjutnya
antara psikologi dan biologi adalah psikologi mempelajari nilai-nilai yang
berkembang dari persepsi subjek, sementara biologi mempelajari fakta yang
dipelajari perilaku secara moral (perilaku penyasuaian diri secara menyeluruh),
sementara biologi (termasuk ilmu faal) mempelajari perilaku manusia secara
molekuler, yaitu mempelajari bagian-bagian dri perilaku yang berupa gerakan,
reflex, proses pertumbuhan dan sebagainya. Pengaruh jasmaniah dan rohaniah
terhadap perkembangan janin dalam kandungan adalah dapat dipelajari baik oleh
biologi maupun psikologi. Banyak pikiran dan ketidak tentraman psikologis yang
diderita si ibu akan mempengaruhi perkembangan dan pertumbuhan janin dalam
kandungannya. Kekurangan vitamin atau penyakit jasmaniah yang diderita si ibu
yang sedang mengandung akan memberikan efek atau dampak, baik biologis maupun
psikologis si anak dalam kandungan, seperti anggota badan yang tidak normal,
lemah ingatan dan lemah kecerdasan.
Dari hasil penjabaran di atas hubungan garis besar antara psikologi
dengan ilmu alamiah dasar, serta hubungan ilmu psikologi pada cabang-cabang
ilmu alamiah dasar (matematika, fisika, kimia dan biologi), kita dapat memahami
apa itu kegunaan mempelajari ilmu alamiah dasar pada psikologi. Kesimpulan yang
dapat saya ambil adalah semua ilmu memiliki ikatan tersendiri, dan dari apa
yang telah saya pelajari selama dua semester ini ternyata ilmu alamiah dasar
sudah saya pelajari dari semester satu contohnya untuk mata kuliah
biopsikologi, psikologi perkembangan, psikologi faal, pengembangan kreativitas
dan keberbakatan, serta psikologi umum.