Pada
post blog minggu lalu ditugas pertama saya telah menjelaskan pengertian
mengenai sistem, sistem informasi, dan sistem informasi psikilogi. Pada post kali
ini saya akan menjelaskan tentang komponen-komponen dan karakteristik sistem,
dan membuat perencanaan tes psikologis yang berbasis komputer secara manual. Berikut
penjelannya semoga bermanfaat...
Secara
sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari
unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,dan
saling bergantung sama lain. Menurut Scott sistem terdiri dari unsur-unsur
seperti masukan (input), pengolahan
(processing), serta keluaran (output). Sistem
harus mempunya minimal empat komponen yang di atas, yakni pemasukan,
pengolahan, pengeluaran, dan balikan atau control.
Karakteristik
Sistem
Untuk
memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur
dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat
membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1. Batasan (boundry), penggambaran dari suatu elemen ata unsur mana yang
termasuk didalam sistem yang diluar sistem.
2.
Lingkungan (environment). Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang
menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap duatu sistem.
3. Masukan (input), sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari
lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4. Keluaran (output) sumber daya atau produk(informasi, laporan, dokumen,
tampilan layar computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem
oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5.
Proses (Pengolahan Sistem) suatu sistem
dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai
pengolahannya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu
sistem produksi akan menjadi keluaran berupa barang jadi.
6. Komponen (component) kegiatan kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang
mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini
bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem
7.
Penghubung (interface) tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya
bertemu arauu berinteraksi.
8.
Penyimpanan (stroge) area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan
sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya.
Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antar komponen tersebut bekerja
dengan berbagai tingkatan yang ada dan kemungkinan komponen yang berbeda dari
berbagai data yang sama.
9. Sasaran dan tujuan sistem (Objektive and
goal) suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak
mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem
sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan
dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran
tujuannya
1.
Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan
(Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi
pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah
dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang
lain berbeda.
2.
Mekanisme Pengendalian dan
Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun
proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
3.
Input
Masukan (input) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan
contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang
melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang
berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga
bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau
limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit,
proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Output
Keluaran (output) merupakan hasil
dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya.
Elemen - Elemen Sistem Informasi :
1. Manusia (Brainware)
Manusia atau
personil yang dimasksud adalah operator komputer, analis sistem, programmer dan
beberapa pekerjaan lain yang berhubungan dengan komputer.
2. Prosedur (process)
Prosedur merupakan eleman fisik. Hal ini disebabkan
karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan
instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu : instruksi untuk
pemakai, instruksi pemakaian masukan dan instruksi untuk pemakaian komputer.
3. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras dalam suatu sistem informasi terdiri
atas komputer (pusat pengolah, masukan/keluaran), penyimpanan data dan
masukan/keluaran.Seperti mouse, keyboard, layar monitor, harddisk, processor.
4. Perangkat Lunak (software)
4. Perangkat Lunak (software)
Dalam Sistem Informasi perangkat lunak terbagi dalam 3
sistem utama :
a) Sistem Perangkat Lunak Umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data.
b) Aplikasi Perangkat Lunak Umum, seperti model analisis dan keputusan.
c) Aplikasi Perangkat Lunak spesifik yang terdiri dari program yang dibuat untuk tugas spesifik.
5. Basis Data (Data base)
a) Sistem Perangkat Lunak Umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data.
b) Aplikasi Perangkat Lunak Umum, seperti model analisis dan keputusan.
c) Aplikasi Perangkat Lunak spesifik yang terdiri dari program yang dibuat untuk tugas spesifik.
5. Basis Data (Data base)
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan
adanya media penyimpanan fisik seperti harddisk, diskette, flashdisk dan
penyimpanan lainnya. File juga meliputi keluaran cetak dan keluaran lain di
atas kertas.
6. Jaringan Komputer
Ialah sekumpulan komputer, printer dan peralatan
lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui
kabel - kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan memakai
data dan informasi tersebut.
7. Komunikasi Data
7. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari
telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan
data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti-piranti yang lain
dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data
berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data
merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini
menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputerkomputer dapat
berkomunikasi satu sama lain.
***
Pada tugas
kali ini saya akan membuat perencanaan mekanisme sistem tes psikologi yang
berbasis komputer. Tes berbasis komputer
diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Karakteristik dari tes ini sama
dengan tes konvensional yaitu menggunakan satu perangakat tes untuk beberapa
peserta dengan panjang tes yang sama (fixed test length). Perbedaannya terletak
pada teknik penyampaian (delivery) butir soal yang tidak lagi
meggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar
jawaban. Sistem skoring atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer. Biasanya
peserta bisa mengerjakan dan melihat butir soal dari nomor pertama sampai
dengan terakhir.
Tes psikologi
yang saya ingin buat adalah tes APM TES APM
(Advanced Progressive Matrices). APM merupakan salah satu alat tes non verbal yang
digunakan untuk mengukur kemampuan dalam hal pengertian dan melihat
hubungan-hubungan bagian gambar yg tersaji serta mengembangkan pola fikir yang
sistimatis penyajiannya dapat dilakukan secara klasikal dan individu. APM tidak
memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakan hasilnya dalam tingkat atau
level intelektualitas dalam beberapa kategori.
Berikut adalah element-element
dari sistem informasi perencanaan Tes APM berbasis komputer :
1. Tujuan
Sistem informasi pada perencanaan tes APM berbasis
komputer ini adalah sebagai media dalam metode pengukuran intelegensi yang
mempunyai tujuan untuk mengukur intelegensi sesuai grade-grade pada kemampuan
dalam melihat hubungan-hubungan bagian gambar yang tersaji, yang menggambarkan
intelektual orang normal.
2. Mekanisme kontrol
Adanya sistem yang melihat umpan balik dalam mengendalikan
jalannya sistem tes dari input, proses sampai output agar berjalan dengan baik
dan tidak adanya erorr
3. Input
Memasukkan identitas user/peserta saat registrasi dan
informasinini akan menjadi bahan untuk diolah saat tahap proses
4. Proses
Proses yang melakukan perubahan atau transformasi dari input
menjadi output yang berguna dan lebih bernilai. Tahap proses ini dimulai dari
saat user/peserta diberikan intruksi mengerjakan tes APM ini dan memulai mengerjakan
tes APM. Jendel pada layar akan muncul soal-soal bergambar dan user/praktikan akan
menjawab soal-soal bergambar tersebut dengan meng-klik salah satu jawaban yang
benar.
5. Output
Output pada perencanaan sistem tes APM online ini adalah
score dari serangkaian tes APM. Score dari tes APM ini akan menentukan tingkat atau
grade intelegensi sesuai norma APM.
Grade I : Kapasitas Inteletual Superior
Grade II : Kapasitas Intelektual Di atas Rata-rata
Grade III : Kapasitas Inteletual Rata-rata
Grade IV : Kapasitas Intelektual Di bawah Rata-rata
Grade V : Kapasitas Intelektual Terhambat
Karakteristik Sistem
1.
Batasan : Adanya batasan usia yang sesuai untuk
pengguna tes APM ini
2.
Lingkungan : Tes APM ini berbentuk gambar sehingga
bebas budaya
3.
Masukan (input) : Data user saat registrasi
4.
Keluaran (output) : Hasil dan score IQ dalam grade
normal APM
5.
Proses : Intruksi dan soal melengkapi gambar yang
dikerjakan oleh pengguna
6.
Komponen : Berisi 48 soal melengkapi gambar yang
terdiri set satu 12 soal dan set dua 36 soal
7.
Sasaran/tujuan : Tujuan untuk mengkategorikan score IQ
pengguna tes APM sesuai norma APM
8.
Penyimpanan : Data base untuk sistem tes APM online dan
hasil score para pengguna.
DAFTAR PUSTAKA
Djahir.Y.,
Pratita. D. (2014). Bahan ajar sistem informasi
manajemen. Yogyakarta: Deepublish
Fatta.
A.H. (2007). Analisis dan perancangan sistem
informasis untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta:
Andi OFFSET
https://akarbk.wordpress.com/2011/08/13/tes-apm-advanced-progressive-matrices/
Diakses tanggal 6 November 2016 22.54