Hal - hal yang Berkaitan dengan Internet.
Ditulisan sebelumnya saya sudah menulis artikel mengenai pengertian dan sejarah internet. Nah ditulisan kali ini saya akan menjelaskan hal hal yang berkaitan dengan internet,dari mulai perangkat untuk koneksi, internet servise provider, sampai jenis - jenis koneksi internet. Selamat membaca :)
ü Perangkat Keras Utama
1. Komputer
Komputer merupakan komponen utama untuk dapat mengkases internet. Spesifikasi komputer yang digunakan dalam koneksi internet sangat menentukan cepat atau lambatnya kinerja akses internet. semakin tinggi spesifikasi sebuah komputer, semakin cepat kinerja akses internet, begitu pula sebaliknya. Spesifikasi minimal sebuah komputer dalam akses internet antara lain sebagi berikut:
v Processor
merupakan otak dari komputer untuk menjalankan aplikasi-aplikasi dalam komputer. Processor minimal pentium III 500Mhz.
v RAM (Random Access Memory)
berfungsi sebagai media penyimpanan sementara. RAM minimal 64MB.
v Harddisk
digunakan untuk media penyimpanan data secarmagnetik. Harddisk minimal 10GB.
v VGA card
Merupakan perangkat keras untuk menampilakan gambar pada layar monitor. VGA card minimal 4MB.
v Monitor
Merupakan perangkat output.
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer. Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan dikirimkan kepada komputer.
Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :
· Berdasarkan letak di CPU Komputer :
1. Modem eksternal
2. Modem internal
Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan download adalah 56 Kbps.
· Berdasarkan cara koneksi dengan ISP :
1. Modem wireline atau wired:
Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP.
2. Modem wireless:
Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi dengan ISP
· Berdasarkan ISP yang digunakan:
1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (Code division multiple access)
4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up
3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
ü Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
1. Hub / Switch
Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam satu segmen jaringan. Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding berdasarkan alamat MAC). Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port bridge.
2. Repeater
Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli, singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan sinyal aslinya.
3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP) dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya antara Token Ring dan Ethernet.
4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local AreaNetwork (LAN). Sebagai ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Cara kerja router mirip dengan bridge jaringan, yakni mereka dapat meneruskan paket data jaringan dan dapat juga membagi jaringan menjadi beberapa segmen atau menyatukan segmen-segmen jaringan. Akan tetapi, router berjalan pada lapisan ketiga pada model OSI (lapisan jaringan), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, seperti halnya alamat IP. Sementara itu, bridge jaringan berjalan pada lapisan kedua pada model OSI (lapisan data-link), dan menggunakan skema pengalamatan yang digunakan pada lapisan itu, yakni MAC address.
Lalu, kapan penggunaan bridge jaringan dilakukan dan kapan penggunakan router dilakukan? Bridge, sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang sama (sebagai contoh: segmen jaringan berbasis IP dengan segmen jaringan IP lainnya). Selain itu, bridge juga dapat digunakan ketika di dalam jaringan terdapat protokol-protokol yang tidak bisa melakukan routing, seperti halnya NetBEUI. Sementara itu, router sebaiknya digunakan untuk menghubungkan segmen-segmen jaringan yang menjalankan protokol jaringan yang berebeda (seperti halnya untuk menghubungkan segmen jaringan IP dengan segmen jaringan IPX.) Secara umum, router lebih cerdas dibandingkan dengan bridge jaringan dan dapat meningkatkan bandwidth jaringan, mengingat router tidak meneruskan paket broadcast ke jaringan yang dituju. Dan, penggunaan router yang paling sering dilakukan adalah ketika kita hendak menghubungkan jaringan kita ke internet.
ü Perangkat Lunak
Untuk mengakses dan menjelajah internet kita membutuhkan beberpapa perangkat lunak yang menjadi infrastruktur dasar dan sarana untuk memasuki lingkungan internet.
Adapun jenis-jenis perangkat lunak yang dibutuhkan antara lain :
1. Sistem operasi berfungsi sebagai jembatan komunikasi antara perangkat keras dengan aplikasi komputer untuk mengakses internet. Misalnya windows, linux, unix. Sistem operasi yang paling banyak digunakan di pasaran saat ini masih dikuasai oleh Windows kemudian disusul oleh MacOS dan Linux.
2. Aplikasi jaringan berfungsi untuk mengakses dan mengatur jaringan koneksi internet. Misalnya Dial-Up Networking
3. Aplikasi browser, berfungsi untuk menjelajahi dan menampilkan informasi yang diperoleh dari internet, misalnya Internet Explorer,Opera, Mozilla Firefox, Netscape Navigator, Mosaic dll. Browser yang populer saat ini ada dua yaitu Internet Explorer dan Mozilla Firefox.
Internet Explorer ialah browser yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet alasannya internet explorer memberikan kemudahan penginstalan browser. Dengan menginstal Windows, internet explorer secara otomatis terinstal dalam komputer. Sedangkan mozilla firefox ukuran aplikasi relatif kecil, mendukung berbagai jenis jalan pintas untuk aksi, penampilan halaman yang lebih lapang.
Ada pula perangkat lunak yang optimal artinya tanpa perangkat lunak demikian pengguna masih dapat mengakses internet.
Program aplikasi tersebut antara lain :
1. Aplikasi e-mail seperti Microsoft Outlook, Outlook Expres, Dan Mozilla Thunderbird
2. Aplikasi chatting seperti mIRC, ICQ, dan Yahoo Messenger
3. Aplikasi pengelola download seperti FlashGet dan Internet Download Masenger.
Aplikasi yang terkenal dalam dunia internet adalah website. Untuk membangun sebuah website dibutuhkan beberapa perangkat lunak dan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi tersebut, seperti dreamweaver, frontpage, HTML, javascript, PHP, ASP.
B. Internet Service Provider
Apa itu ISP?
Apa itu ISP?
ISP (Interet Service Provider) atau disebut juga Penyelenggara Jasa Internet (PJI) merupakan sebuah organisasi atau perusahaan yang menyediakan jasa layanan koneksi akses internet baik untuk perorangan ataupun korporat. Pada awalnya ISP sangat identik dengan jaringan telepon, karena dulu ISP menjual koneksi atau akses internet melalui jaringan telepon. Seperti salah satunya adalah telkomnet instans dari Telkom. Dan pada saat ini dengan perkembangan teknologi, ISP telah berkembang tidak hanya dengan menggunakan jaringan telepon tapi juga menggunakan teknologi seperti fiber optic dan jaringan wireless yang tentunya semakin canggih dan cepat.
Berdasarkan pengertian ISP diatas maka keberadaan sebuah ISP memang sangat dibutuhkan saat ini, tentunya kehandalan sebuah ISP nantinya akan mempengaruhi kecepatan koneksi internetyang kita miliki. Oleh karena itu sebelum anda memilih berlangganan dengan ISP tertentu ada beberapa hal yang harus anda perhatikan yaitu :
1. Kecepatan transfer data
Sesuai dengan pengertian ISP diatas, jika anda akan berlangganan layanan ISP maka anda harus mengetahui berapa kecepatan transfer data maksimal yang ditawarkan oleh ISP tersebut. Semakin cepat transfer data yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
Sesuai dengan pengertian ISP diatas, jika anda akan berlangganan layanan ISP maka anda harus mengetahui berapa kecepatan transfer data maksimal yang ditawarkan oleh ISP tersebut. Semakin cepat transfer data yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
2. Jenis modem yang digunakan
Jenis modem yang digunakan oleh pihak ISP untuk sambungan internet pelanggannya juga menunjukkan kehandalan dari ISP tersebut, pilihlah ISP yang menawarkan modem digital untuk sambungan internet dengan menggunakan kabel serta modem yang sudah support teknologi 3G untuk sambungan internet menggunakan wireless.
Jenis modem yang digunakan oleh pihak ISP untuk sambungan internet pelanggannya juga menunjukkan kehandalan dari ISP tersebut, pilihlah ISP yang menawarkan modem digital untuk sambungan internet dengan menggunakan kabel serta modem yang sudah support teknologi 3G untuk sambungan internet menggunakan wireless.
3. Rasio jumlah sambungan internet ke pelanggan
Perhatikan pula rasio jumlah sambungan dibagi jumlah pelanggannya, untuk shared connection idealnya 1 sambungan maksimal untuk 10 pelanggan untuk menghindari koneksi internet yang lambat.
Perhatikan pula rasio jumlah sambungan dibagi jumlah pelanggannya, untuk shared connection idealnya 1 sambungan maksimal untuk 10 pelanggan untuk menghindari koneksi internet yang lambat.
4. Fitur tambahan
ISP biasanya tidak hanya menawarkan layanan jasa sambuangan internet saja, tetapi juga menawarkan fitur-fitur tambahan sebagai nilai plus dari ISP tersebut. Anda harus jeli mnemperhatikan fitur yang ditawarkan semakin banyak fitur yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
Pengertian ISP diatas semoga saja bisa menambah wawasan anda tentang ISP yang merupakan penyedia jasa layanan sambungan internet, berikut ini adalah contoh-contoh ISP yang ada di Indonesia.
ISP biasanya tidak hanya menawarkan layanan jasa sambuangan internet saja, tetapi juga menawarkan fitur-fitur tambahan sebagai nilai plus dari ISP tersebut. Anda harus jeli mnemperhatikan fitur yang ditawarkan semakin banyak fitur yang ditawarkan menunjukkan ISP tersebut semakin handal
Pengertian ISP diatas semoga saja bisa menambah wawasan anda tentang ISP yang merupakan penyedia jasa layanan sambungan internet, berikut ini adalah contoh-contoh ISP yang ada di Indonesia.
Fungsi dari ISP?
1. ISP menyediakan layanan jaringan internet bagi pelanggannya sehingga dapat tersambung dan membuka halaman internet.
2. ISP berfungsi sebagai perantara dalam menyediakan sambungan internet.
3. Menghubungkan computer client ke gateway internet terdekat.
4. Menyediakan perangkat modem untuk melakukan sambungan ke dial-up.
5. Menghubungkan seorang user ke layanan informasi World Wide Web (WWW).
6. Memungkinkan seorang user menggunakan layanan surat elektronik (e-mail).
7. Memungkinkan seorang user melakukan percakapan suara via internet.
8. Member tempat untuk homepage.
9. ISP juga dapat melakukan proteksi dari penyebaran virus dengan menerapkan system antivirus untuk pelanggannya.
Jenis ISP?
1. Dial-up Connection
Dial-up Connection merupakan koneksi ke internet yang bersifat sementara dimana pelanggan tidak terkoneksi secara terus menerus ke internet. Pelanggan hanya dikenakan biaya berdasarkan lamanya mereka terkoneksi ke jaringan internet. Untuk melakukan dial-up connection yang dibutuhkan asalah komputer’PC, modem, saluran telepon dan software yang disediakan ISP. Jenis koneksi ini umumnya digunakan oleh pengguna yang menginginkan mengakses internet dari rumah dan umumnya computer yang digunakan adalah computer tunggal. Contoh penyedia layanan ini adalah Telkomnet Instant dari Telkom.
2. Dedicated Connection
Merupakan koneksi yang bersifat menetap artinya, terhubung ke internet selama 24 jam sehari dan 7 hari seminggu. Jenis koneksi ini banyak digunakan oleh perusahaan-perusahaan dengan jumlah computer dan karyawan yang banyak.
Untuk menekan biaya internet yang terlalu mahal makan perusahaan tersebut membuat sebuah LAN dan menghubungkan LAN tersebut ke internet melalui suatu ISP dengan menggunakan hanya 1 buah modem dan saluran telepon sewa yang online selama 24 jam. Karena system ini mahal, biasanya ISP memberikan beberapa metode untuk menekan harga misalnya memberikan batasan jumlah yang boleh diupload atau didownload oleh pengguna selama 1 bulan. Jumlah batasan data ini biasanya disebut kuota.
Contoh ISP :
Perusahaan penyedia ISP di Indonesia pada saat ini sudah sangat banyak seperti Speedy, Telkomnet, Visionnet, IM2, Firstmedia, 3GNet, Biznet, link.net, bit.net, broadlink.net dan ISP lainnya. Jadi jika anda ingin berlangganan pilihlah ISP yang menurut anda terbaik dan harga berlangganannya juga cukup terjangkau.
Peranan ISP :
Peranan ISP dalam keberlangsungan internet tentu saja sangat vital karena apabila anda ingin terhubung ke jaringan internet maka ke ISP inilah kita pertama harus mendaftar atau berlangganan sehingga kita dapat membuka halaman internet baik ke alamat lokal maupun ke luar negeri. Dengan kata lain ISP juga bisa dianggap sebagai pintu gerbang perantara antara pelanggan dengan jaringan internet.
C. Jenis-jenis Koneksi Internet
Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok. Indonesia sendiri sudah mencicipi internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan oleh IndoNet. Pada awalnya, koneksi internet di Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut beberapa macam koneksi internet yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling baru.
1. Dial – Up
Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan jalur PSTN (Public Switched Telephone Network). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal dengan kecepatan 56 Kbps.
2. ADSL
Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada frekuensi 34 kHz – 1.104 kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan (di sisi pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3. GPRS
GPRS (General Packet Radio Service)memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran (browsing) internet. Koneksi internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai 56 kbps hingga 115 kbps.
4. 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan koneksi internet dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile) dan sebesar 384 kbps untuk kondisi berjalan (pedestrian). Sedangkan untuk posoisi static dapat mencapai hingga 2 Mbps. Koneksi internet ini mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.
5. HSPA
High Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan koneksi internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink) HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah mencapai 7.2 Mbps.
6. Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN dirancang sangat modular dan fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Koneksi internet dengan Wireless LAN saat ini sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar teknologi 802.11g yang bekerja dengan frekuensi 2,4 Ghz.
7. 4G LTE
4G (fourth-generation technology) LTE merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps.
Referensi :
0 komentar:
Posting Komentar