Jumat, 31 Oktober 2014

#PinterNet Psikoterapi Via Internet

Diposting oleh Unknown di 22.17
Psikoterapi adalah serangkaian metode berdasarkan ilmu-ilmu psikologi yang digunakan untuk mengatasi gangguan kejiwaan atau mental seseorang. Komputer sebagai media komunikasi,yaitu komunikasi antara seseorang individu dan individu lain dilakukan melalui komputer. Teknologi online juga membuat sangat sederhana untuk berpartisipasi dalam dukungan komunitas dan kelompok. Walaupun internet dikembangkan pada tahun 1960 penelitian lain yang menunggunakan komputer untuk membiarkan individu berkomunikasi atau berbicara untuk perangkat lunak dalam program. Konseling Cyber ​​adalah cara baru yang terdepan.
 Ada manfaat potensial dan ada pula risikonya. Menurut Grohol (2000) manfaat melakukan konseling online ada empat, yaitu:

1.     klien dapat mengirim dan menerima pesan setiap saat, siang atau malam dan di setiap tempat; 
2.     klien mampu mengambil selama mereka ingin menulis, dan memiliki kesempatan untuk merenungkan pesan; 
3.     klien secara otomatis memiliki catatan komunikasi untuk merujuk nanti; dan klien merasa kurang tertutup dari secara pribadi
4.     Klien juga harus diberitahu tentang potensi risiko seperti pesan tidak menjadi diterima dan kerahasiaan dilanggar. Menurut Ainsworth (2001) e-mail bisa gagal dan tidak diterima jika mereka dikirim ke salah alamat dan kerahasiaan bisa dilanggar dalam transit oleh hacker atau penyedia layanan internet atau di kedua ujung oleh orang lain dengan akses ke account e-mail atau komputer
Konseling Cyber ​​tidak akan pernah menggantikan tatap muka tradisional. Namun, tidak dimaksudkan untuk menggantikan konseling tradisional tetapi merupakan cara lain untuk peduli dan membantu. Ainsworth (2001) menemukan bahwa 90% dari orang-orang yang mencari bantuan secara online mengatakan bahwa itu membantu mereka. Berkomunikasi dengan seorang konselor melalui e-mail mungkin seaman berbicara satu secara pribadi. Konselor Cyber ​​akan mengambil tanggung jawab mereka serius untuk melindungi privasi dan kerahasiaan selama tidak ada lain orang yang dapat memperoleh akses ke account e-mail klien.

tidak diragukan lagi, ada kebutuhan dalam diri untuk beradaptasi dengan konsep-konsep psikoterapi dan teori-teori dalam dunia maya disebabkan kurangnya kontak secara langsung dengan orang lain. bahkan ada beberapa penulis yang mengusulkan berbagai kemungkinan praktek dan modalitas teoritis yang dapat berpotensi disesuaikan dengan konseling via dunia maya.
Selain itu hadirnya internet ini membuat para guru konseling /BK untuk dapat berperan serta menguasai berbagai keterampilan didalamnya. Seringkali masalah yang terjadi pada remaja berawal dari dunia online. Internet memang baik untuk bersosial tetapi dapat juga menimbulkan masalah sosial. Selain itu, konseling di dunia internet dapat membantu BK untuk mengupdate pengetahuannya guna membantu menjalankan tugas seperti mencari referensi, diskusi, dll. Situs konseling online secara khusus memanfaatkan berbagai media online seperti facebook, twitter, myspace, dll.
Konseling online adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah yang bermuara pada teratasinya yang dihadapi klien. Konseling online merupakan proses yang komplek dengan sejumlah isu yang berbeda dan menantang yang memiliki karakteristik sendiri. Kemudian berkenaan dengan etika masalah penggunaan teknologi, latar belakang, pendidikan dan keterampilan, masalah hukum, bisnis dan masalah manajemen.
Selain itu psikoterapi via internet tidak hanya berguna bagi kalangan remaja sekolah perkantoran tetapi juga untuk para jemaat gereja seperti model konseling pastoral berbasis e-CRM, gereja harus mampu menjawab persoalan jemaat dengan kritis dan inovatif sekaligus tanggap terhadap proses perubahan teknologi. Gereja harus belajar untuk menanggapi persoalan jemaat akibat perubahan cara pola pikir yang disebabkan oleh perubahan teknologi. Tujuan dari sistem ini adalah bagaimana GPM bisa menjangkau para jemaatnya sekaligus memanfaatkan teknologi yang ada. Ini juga bermanfaat dalam membedah kasus, mana yang harus didahului, biasanya yang mendapat ranking teratas yang mendapat perhatian terlebih dahulu.

Beberapa negara yang menggunakan web counseling :

ü Australia
Beberapa agensi pemerintahan di Australia sudah mulai mengoperasikan konseling online. Seperti konseling online untuk narkoba dan alcohol dapat diperoleh melalui layanan yang disebut “Turning Point” (https://www.counsellingonline.org.au). Layanan ini disediakan gratis kepada klien. KHL yang berlokasi di Queensland menyediakan konseling online secara synchronous (chat) dan asynchronous (email) untuk kaum muda yang dengan usia sampai 18 tahun.

ü Singapore
Sebuah layanan yang sangat sukses bernama “Metoyou” menyediakan konseling online untuk mendukung anak muda di sekolah. Layanan ini diperkenalkan pada tahun 2000, dan dioperasikan dengan mengenakan biaya kepada sekolah untuk keanggotaan. Siswa-siswi di sekolah mendapatkan password dan dapat mengakses layanan ini mulai pukul 2.30pm – 5.30pm dari hari senin hingga jumat. Jika ada siswa yang mempunyai masalah yang penting, mereka dapat mengirim email pada layanan ini diluar waktu yang telah ditentukan dan seseorang akan memberikan respon.
Ketika pengguna sudah login, mereka akan diminta memasukkan nama depan, username, dan password sekolah.kemudian mereka akan masuk pada “waiting room”, disini mereka dapat memilih dengan konselor mana yang mereka ingin untuk berkonsultasi.


Di Indonesia sendiri tidak ada informasi pasti tentang kapan awalnya muncul istilah e-konseling, meskipun sebelumnya istilah ini ada yang menyebutnya dengan istilah cyber konseling, virtual konseling dan sebagainya. Namun secara khusus Ifdil (2009) memperkenalkan istilah Pelayanan E-Konseling di Indonesia. Istilah ini merangkaikan kata pelayanan dan kata e-konseling.Pelayanan e-konseling tidak hanya terbatas pada penyelenggaraan konseling (istilah yang paling populer untuk mengebut konseling individual) saja, namun diperluas menjadi penyenggaraan BK secara keseluruhan dengan bantuan teknologi. Tidak hanya online konseling melalui internet namun juga semua aspek pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi lainnya dalam penyenggaraan BK. Seperti penggunaan dan pemanfaatan program pengolahan instrumentasi, himpunan data siswa, aplikasi manajemen konseling, pemanfaatan media saat pemberian layanan klasikal di kelas dan sebagainya termasuk juga pemanfaatan telepon untuk penyelenggaraan konseling.

Ifdil (2009) Sejak lahirnya istilah Pelayanan e-konseling dan sebelumnya telah banyak dikembangkan berbagai aplikasi penunjang penyelenggaraan BK di Indonesia seperti Program Aplikasi untuk pengolahan Alat Ungkap Masalah (AUM), Program Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Program Daftar Cek Masalah (DCM), Program Aplikasi IKMS, Program Database Siswa, Program E-sosiometri, Sistem Informasi Managemen Bimbingan dan Konseling (SIMBK) dan sebagainya termasuk lahirnya berbagai situs-situs penyedia layanan konseling online.
Situs-situs Konseling Online secara khusus memanfaatkan berbagai media online lainnya yang bisa digunakan untuk penyelenggaraan konseling online seperti jejaring sosial misalnya facebook, twitter, myspace; email; dan beberapa program aplikasi untuk chatting (instant messaging) seperti skype, messenger, google talk, window livemessenger; bahkan penggunaan telepon dan handphone serta media khusus teleconference lainnya.

Pelayanan ini dilakukan konselor dalam upaya membantu mengentaskan dan menangani permasalahan klien. Gibson (2008) menyebutkan pelayanan ini dilakukan oleh konselor untuk memberikan kenyamanan bantuan yang dibutuhkan konseli ketika menghadapi suatu masalah dan tidak mungkin dilakukan secara face to face(Gibson: 2008).
Beberapa tahun kedepan kebutuhan akan pelayanan konseling secara online akan meningkat (Mallen: 2005). Konseling online akan menjadi alternatif dalam penyelenggaraan konseling. Kondisi tersebut mau tidak mau, mengharuskan para guru bk/konselor untuk menguasai keterampilan pelayanan e-konseling secara umum dan konseling online secara khusus.


Referensi

Ø Hendri Cristianto,dkk. 2013. Aplikasi Psikotes Untuk Mengukur Nilai-Nilai Kehidupan dan Keyakinan Karir Berbasis Web. Vol 2 no 7. Hal 1-8.

Ø Ifdil, 2013. Konseling Onlinne Sebagai Salah Satu Bentuk Pelayanan E-konseling. Vol 1 no 1 . Hal 1-27.

0 komentar:

Posting Komentar

 

Olive's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review