Minggu, 06 November 2016

SISTEM INFORMASI PSIKOLOGI (Elemen, Karekteristik, dan Perencanaan Tes Psikologi)

Diposting oleh Unknown di 08.43 0 komentar
Pada post blog minggu lalu ditugas pertama saya telah menjelaskan pengertian mengenai sistem, sistem informasi, dan sistem informasi psikilogi. Pada post kali ini saya akan menjelaskan tentang komponen-komponen dan karakteristik sistem, dan membuat perencanaan tes psikologis yang berbasis komputer secara manual. Berikut penjelannya semoga bermanfaat...



Secara sederhana sistem dapat diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari unsur atau variable-variabel yang saling terorganisasi, saling berinteraksi,dan saling bergantung sama lain. Menurut Scott sistem terdiri dari unsur-unsur seperti masukan (input),  pengolahan (processing), serta keluaran (output).  Sistem harus mempunya minimal empat komponen yang di atas, yakni pemasukan, pengolahan, pengeluaran, dan balikan atau control.

Karakteristik Sistem
Untuk memahami atau mengembangkan suatu sistem, maka perlu membedakan unsur-unsur dari sistem yang membentuknya. Berikut adalah karakteristik sistem yang dapat membedakan suatu sistem dengan sistem lainnya :
1.    Batasan (boundry), penggambaran dari suatu elemen ata unsur mana yang termasuk didalam sistem yang diluar sistem.
2.        Lingkungan (environment). Segala sesuatu diluar sistem, lingkungan yang menyediakan asumsi, kendala, dan input terhadap duatu sistem.
3.   Masukan (input), sumber daya (data, bahan baku, peralatan, energi) dari lingkungan yang dikonsumsi dan dimanipulasi oleh suatu sistem.
4.   Keluaran (output) sumber daya atau produk(informasi, laporan, dokumen, tampilan layar computer, barang jadi) yang disediakan untuk lingkungan sistem oleh kegiatan dalam suatu sistem.
5.        Proses (Pengolahan Sistem) suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah atau sistem itu sendiri sebagai pengolahannya. Pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan menjadi keluaran berupa barang jadi.
6. Komponen (component) kegiatan kegiatan atau proses dalam suatu sistem yang mentransformasikan input menjadi bentuk setengah jadi (output). Komponen ini bisa merupakan subsistem dari sebuah sistem
7.        Penghubung (interface) tempat dimana komponen atau sistem dan lingkungannya bertemu arauu berinteraksi.
8.        Penyimpanan (stroge) area yang dikuasai dan digunakan untuk penyimpanan sementara dan tetap dari informasi, energi, bahan baku, dan sebagainya. Penyimpanan merupakan suatu media penyangga di antar komponen tersebut bekerja dengan berbagai tingkatan yang ada dan kemungkinan komponen yang berbeda dari berbagai data yang sama.
9.    Sasaran dan tujuan sistem (Objektive and goal) suatu sistem mempunyai tujuan atau sasaran. Kalau suatu sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan ada gunanya. Sasaran sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran tujuannya





Elemen-elemen pada sistem sendiri ialah:

 










1.        Tujuan 
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal), entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain berbeda.
2.        Mekanisme Pengendalian dan Umpan Balik
Mekanisme pengendalian (control mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan tujuan.
3.        Input
Masukan (input) sistem adalah segala sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses. Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Output
Keluaran (output) merupakan hasil dari pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran, cetakan laporan, dan sebagainya.

Elemen - Elemen Sistem Informasi :
1. Manusia (Brainware)
 Manusia atau personil yang dimasksud adalah operator komputer, analis sistem, programmer dan beberapa pekerjaan lain yang berhubungan dengan komputer.

2. Prosedur (process)
Prosedur merupakan eleman fisik. Hal ini disebabkan karena prosedur disediakan dalam bentuk fisik, seperti buku panduan dan instruksi. Ada 3 jenis prosedur yang dibutuhkan yaitu : instruksi untuk pemakai, instruksi pemakaian masukan dan instruksi untuk pemakaian komputer.

3. Perangkat Keras (hardware)
Perangkat keras dalam suatu sistem informasi terdiri atas komputer (pusat pengolah, masukan/keluaran), penyimpanan data dan masukan/keluaran.Seperti mouse, keyboard, layar monitor, harddisk, processor.

4. Perangkat Lunak (software)
Dalam Sistem Informasi perangkat lunak terbagi dalam 3 sistem utama :
a) Sistem Perangkat Lunak Umum, seperti sistem pengoperasian dan sistem manajemen data.
b) Aplikasi Perangkat Lunak Umum, seperti model analisis dan keputusan.
c) Aplikasi Perangkat Lunak spesifik yang terdiri dari program yang dibuat untuk tugas spesifik.

5. Basis Data (Data base)
File yang berisi program dan data dibuktikan dengan adanya media penyimpanan fisik seperti harddisk, diskette, flashdisk dan penyimpanan lainnya. File juga meliputi keluaran cetak dan keluaran lain di atas kertas.

6. Jaringan Komputer
Ialah sekumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel - kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan memakai data dan informasi tersebut.

7. Komunikasi Data
Komunikasi data adalah merupakan bagian dari telekomunikasi yang secara khusus berkenaan dengan transmisi atau pemindahan data dan informasi diantara komputer-komputer dan piranti­-piranti yang lain dalam bentuk digital yang dikirimkan melalui media komunikasi data. Data berarti informasi yang disajikan oleh isyarat digital. Komunikasi data merupakan bagian vital dari suatu sistem informasi karena sistem ini menyediakan infrastruktur yang memungkinkan komputer­komputer dapat berkomunikasi satu sama lain.

                                                                  ***     
                                                                  
Pada tugas kali ini saya akan membuat perencanaan mekanisme sistem tes psikologi yang berbasis komputer. Tes berbasis komputer diselenggarakan dengan menggunakan komputer. Karakteristik dari tes ini sama dengan tes konvensional yaitu menggunakan satu perangakat tes untuk beberapa peserta dengan panjang tes yang sama (fixed test length). Perbedaannya terletak pada teknik penyampaian (delivery) butir soal yang tidak lagi meggunakan kertas (paperless), baik untuk naskah soal maupun lembar jawaban. Sistem skoring atau koreksi langsung dilakukan oleh komputer. Biasanya peserta bisa mengerjakan dan melihat butir soal dari nomor pertama sampai dengan terakhir.   
Tes psikologi yang saya ingin buat adalah tes APM TES APM (Advanced Progressive Matrices). APM merupakan salah satu alat tes non verbal yang digunakan untuk mengukur kemampuan dalam hal pengertian dan melihat hubungan-hubungan bagian gambar yg tersaji serta mengembangkan pola fikir yang sistimatis penyajiannya dapat dilakukan secara klasikal dan individu. APM  tidak memberikan suatu angka IQ akan tetapi menyatakan hasilnya dalam tingkat atau level intelektualitas dalam beberapa kategori.




Berikut adalah element-element dari sistem informasi perencanaan Tes APM berbasis komputer :
1.   Tujuan
Sistem informasi pada perencanaan tes APM berbasis komputer ini adalah sebagai media dalam metode pengukuran intelegensi yang mempunyai tujuan untuk mengukur intelegensi sesuai grade-grade pada kemampuan dalam melihat hubungan-hubungan bagian gambar yang tersaji, yang menggambarkan intelektual orang normal.

2.   Mekanisme kontrol 
Adanya  sistem yang melihat umpan balik dalam mengendalikan jalannya sistem tes dari input, proses sampai output agar berjalan dengan baik dan tidak adanya erorr

3.   Input
Memasukkan identitas user/peserta saat registrasi dan informasinini akan menjadi bahan untuk diolah saat tahap proses

4.   Proses
Proses yang melakukan perubahan atau transformasi dari input menjadi output yang berguna dan lebih bernilai. Tahap proses ini dimulai dari saat user/peserta diberikan intruksi mengerjakan tes APM ini dan memulai mengerjakan tes APM. Jendel pada layar akan muncul soal-soal bergambar dan user/praktikan akan menjawab soal-soal bergambar tersebut dengan meng-klik salah satu jawaban yang benar.

5.   Output
Output pada perencanaan sistem tes APM online ini adalah score dari serangkaian tes APM. Score dari tes APM ini akan menentukan tingkat atau grade intelegensi sesuai norma APM.
Grade I : Kapasitas Inteletual Superior
Grade II : Kapasitas Intelektual Di atas Rata-rata
Grade III : Kapasitas Inteletual Rata-rata
Grade IV : Kapasitas Intelektual Di bawah Rata-rata
Grade V : Kapasitas Intelektual Terhambat

Karakteristik Sistem
1.      Batasan : Adanya batasan usia yang sesuai untuk pengguna tes APM ini
2.      Lingkungan : Tes APM ini berbentuk gambar sehingga bebas budaya
3.      Masukan (input) : Data user saat registrasi
4.      Keluaran (output) : Hasil dan score IQ dalam grade normal APM
5.      Proses : Intruksi dan soal melengkapi gambar yang dikerjakan oleh pengguna
6.      Komponen : Berisi 48 soal melengkapi gambar yang terdiri set satu 12 soal dan set dua 36 soal
7.      Sasaran/tujuan : Tujuan untuk mengkategorikan score IQ pengguna tes APM sesuai norma APM

8.      Penyimpanan : Data base untuk sistem tes APM online dan hasil score para pengguna.



DAFTAR PUSTAKA

Djahir.Y., Pratita. D. (2014). Bahan ajar sistem informasi manajemen. Yogyakarta: Deepublish
Fatta. A.H. (2007). Analisis dan perancangan sistem informasis untuk keunggulan bersaing perusahaan dan organisasi modern. Yogyakarta: Andi OFFSET












 

Olive's Blog Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review